Individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat
yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Contohnya dalam sebuah keluarga
sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah
merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak
masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
.
Perkembangan manusia
sebagai makhuk individu yang normal harus melalui proses pertumbuhan
dan perkembangan lahir batin. Maksudnya adalah individu atau pribadi manusia
merupakan keseluruhan jiwa raga yang mempunyai cirri-ciri khas tersendiri.
Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa
pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih
dewasa. Timbul berbagai pendapat dari berbagai aliran mengenai pertumbuhan.
Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan
pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah
bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada
pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan
asosiasi.
Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu
terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh
timbal balik dari pengalaman atau empiri luar melalui pancaindera yang
menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri
yang menimbulkan sensation.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan:
- Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
- Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
- Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Dalam pertumbuh kembangan suatu
individu tak dapat terlepas dari peranan keluarga dalam membentuk pertahanan
terhadap serangan penyakit sosial sejak dini. Orang tua yang sibuk dengan
kegiatannya sendiri tanpa mempedulikan bagaimana perkembangan anak-anaknya
merupakan awal dari rapuhnya pertahanan anak terhadap serangan penyakit sosial.
Kesulitan para orang tua untuk
mewujudkan keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan lahir dan batin inilah yang
menjadi penyebab awal munculnya kenakalan remaja yang dilakukan anak dari dalam
keluarga yang akhirnya tumbuh dan berkembang hingga meresahkan masyarakat.
Misalnya, seorang anak yang tumbuh dari keluarga yang tidak harmonis.
Oleh karena itu, sangatlah
dibutuhkan suatu keluarga yang harmonis oleh suatu individu dalam
perkembangannya.
Fungsi yang dijalankan keluarga
adalah :
- Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
- Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
- Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
- Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
- Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
- Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
- Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
- Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
- Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Dapat didefinisikan bahwa kata keluarga
itu sendiri adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki
hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu
, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab
diantara individu tersebut. Keluarga merupakan tempat pertama dalam pembentukan
karakter dari perilaku suatu individu dalam perkembangannya sebagi makhluk
social.
Selain keluarga, perilaku masyarakat
disekitarnya pun turut berperan dalam menentukan pola perkembangan suatu
individu. Masyarakat sendiri berarti suatu istilah yang digunakan untuk
menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan
masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu. Dari
segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat – atau tidak dibuat – oleh
kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains
sosial.
Aspek individu, keluarrga, masyarakat
adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Yakni, tidak akan pernah
ada keluarga dan masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain
untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan
keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan
aspek sosialnya serta menumbuhkembangkan perilakunya.
Karena tak dapat
dipungkiri bahwa perilaku sosial suatu individu tersebut bergantung dari keluarga
dan masyarakat disekitarnya. Keluarga sebagai lingkungan pertama seorang
individu memiliki peran paling besar dalam pembentukan sikap suatu individu,
sedang masyarakat merupakan media sosialisasi seorang individu dalam
menyampaikan ekspresinya secara lebih luas. Sehingga dapat menjadi suatu tolak
ukur apakah sikapnya benar atau salah dalam suatu masyarakat tersebut
Urbanisasi
Ubanisasi |
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran
penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan
berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah
peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi
dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum,
perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu
masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya
Pada dasarnya ada tiga hal utama yang menyebabkan timbulnya urbanisasi yaitu:
a. Adanya pertambahan penduduk secara alamiah
b. Terjadinya arus perpindahan dari desa ke kota
c. Tertariknya pemukiman pedesaan ke dalam lingkup kota, sebagai akibat perkembangan kota yang sangat pesat di berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan tersedianya kesempatan kerja.
Proses urbanisasi akan menimbulkan akibat antara lain adalah:
a. Terbentuknya suburb
b. Makin meningkatnya tuna karya,yaitu orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap
c. Pertambahan penduduk kota yang pesat menimbulkan masalah perumahan.
d. Lingkungan hidup yang sehat, apalagi ditambah dengan adanya berbagai kerawanan sosial memberi pengaruh yang negatif terhadap pendidikan generasi muda.
Usaha-usaha Menanggulangi Urbanisasi
a. Lokal jangka pendek
b. Lokal jangka panjang
c. Nasional jangka pendek
d. Nasional jangka panjang
Urbanisme Dalam kepustakaan geografi pandangan seorang geografiwan terhadap “urbanisasi” ini ialah sebuah kota sebagai sesuatu yang integral, dan untuk memiliki pengaruh atau merupakan unsur yang dominan dalam sistem keruangan yang lebih luas tanpa mengabaikan adanya jalinan yang erat antara aspek politik, sosial dan aspek ekonomi dengan wilayah di sekitarnya. Jadi dalam hal ini istilah atau pengertian urbanisasi dikaitkan dengan proses terbentuknya kota dan perkembangannya, sedang istilah “urbanisme” dikaitkan dengan perilaku hidup atau cara hidup di kota
Daftar Pustaka:
1. http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_15.html
2. Afandi Kusuma. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Sosial dalam Keluarga dan Masyarakat dalam Hubungan Penyakit Sosial. http://tinyurl.com/283rcnu
3. Wikipedia. Keluarga. http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
4. Wikipedia. Masyarakat. http://ms.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
5. Binadarma. Struktur Masyarakat Indonesia. http://tinyurl.com/2baf8p2
6. Muklish Muchad Fuadi. Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat. httle_post_likes=1
7. Wikipedia Urbanisasi http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar