Mengacu pada UU Nomor 44 Tahun
2009,tentang Rumah Sakit yaitu pasal 52 Ayat 1 yang berbunyi : “ Setiap :Rumah Sakit wajib
melakukan pencatatan dan peloparan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah
Sakit dalam bentuk SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT “.
Saya ingin mengklarifikasi pendefinisian Sim-rs Diantaranya yaitu :
1. Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan
dalam suatu organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang
dihasilkan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen (Kristianto,2003).
2. SIM adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi (Davis, 2002).
3. SIM adalah sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu
bagian dengan lainnya menggunakan cara tertentu untuk melakukan fungsi
pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian
mengolahnya (processing) dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi
sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang
dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun dimasa mendatang,
mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut
guna mencapai tujuan (Sutanta,2004)
Dari tiga pengertian di atas, sangatlah jelas bahwa Simkes
itu bukan hanya software, tetapi software itu hanya merupakan bagian kecil dari
Simkes.
Menurut Laudon & Laudon (2005), Sistem informasi berisi
tentang orang-orang, tempat dan sesuatu di dalam organisasi atau lingkungan
sekitar. Semua sistem informasi bisa digambarkan sebagai solusi manajemen dan
organisatoris atas tantangan-tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungannya.
Ketiga komponen pembentuk sistem informasi tersebut saya fokuskan ke bidang
kesehatan sehingga dapat diterjemahkan ke dalam Sistem Informasi Kesehatan
(SIK) dan dapat dilihat pada gambar beriknew-picture-13ut :
Komponen-komponen yang ada dalam sistem harus dapat bekerja
sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan dari suatu sistem informasi
pada suatu organisasi.
Yang terdiri dari :
1. Organisasi (struktur organisasi, peraturan2 tentang tata
hubungan kerja, tugas dan tanggungjawab, kompensasi, reward, punishment, dan
yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk komitmennya).
2. Manajemen (strategi, kebijakan, desain kebutuhan,
integrasi kebutuhan, prosedur manajemen, prosedur pemeliharaan, aturan
pengelolaan, sosialisasi, pelatihan, monitoring dan motivasi bagi pengguna
dll).
3. Teknologi
Banyak orang salah menafsirkan bahwa IT adalah Sistem
Informasi. Padahal IT itu hanya salah satu bagian dari sesuatu yg lebih
kompleks yang disebut Sistem Informasi. Beberapa hal yang termasuk dalam
kategori teknologi dalam suatu sistem informasi, antara lain : software,
hardware, database, jaringan LAN/WAN, internet, website dll).
Penerapan SIMKES ( Sistem Informasi Manajemen dan Kesehatan)
di rumah sakit adalah keharusan agar didapat suatu tata kelola manajemen Rumah
Sakit yang baik dan dapat di pertanggungjawabkan.
Rumah Sakit mempunyai Pasien dan Pegawai sebagai subject dari aktivitas di
Rumah Sakit.Setiap pasien mempunyai data pasien seperti nama,alamat,tempat
tanggal lahir,dan lain-lain.Pegawai Rumah Sakit disamping mempunyai
nama,alamat,dan seterusnya juga memiliki
data,mulai pangkat,dan seterusnya.Informasi yang didapat
pasien dan karyawan haruslah Valid dan Konsisten,untuk menjaga agar tetap valid
dan konsisten haruslah dibuat sistem yang mampu menjaganya.
Informasi bukan hanya terkait antara Pasien dan Karyawan RS
tetapi yang berkaitan dengan Rumah Sakit,misalnya pembayaran pasien,Rekam
Medis,Pembukuan RS dan lain-lain.Sumber Informasi yang demikian banyak
tersebut,harus dikelola dengan rapi dan baik,agar pengelolaan Rumah Sakit bisa
ditingkatkan menjadi Rumah Sakit yang unggul dan profesional.Penerapan SIMKES
di Rumah Sakit akan membuat semua informasi Rumah Sakit tetap valid dan konsisten,mudah
di akses dan dikelola,sehingga manajemen Rumah Sakit dapat menentukan yang
terbaik buat Rumah Sakit tersebut.
Topologi Arus
Data SIM Rumah Sakit/Struktur
KEUNTUNGAN
SIM-RS JS
2. Dapat meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat secara akurat.
3. Rumah Sakit tersebut dapat terpantau secara langsung oleh lembaga-lembaga dari luar atau dalam Negeri secara akurat,
sehingga mempermudah akses bagi lembaga tersebut jika akan memberikan informasi serta mempermudah akses jika ingin
memberikan dana.
4. Dapat menyimpan data base Rumah Sakit mulai dari Pasien, Karyawan yang terdiri dari Data Rumah Sakit, data
administrasi,data Aset Rumah Sakit dan lain-lain
5. Dapat mengangkat brand image Rumah Sakit tersebut secara tidak langsung dengan memiliki fasilitas modern
6.Dapat mengurangi beban kerja sub-bagian rekam medis dalam menangani berkas rekam medis,Bagian Rekam Medis memang sub-bagian yang paling direpotkan mulai dari coding,indexing,filling dan lain-lain.Sebagian Rumah Sakit di Indonesia masih mengggunakan petugas Rekam Medis ataupun kurir dalam mendistribusikan berkas-berkas ke masing-masing
pelayanan
7. Dapat mengurangi pemakaian kertas.Pemakaian kertas masih belum bisa dihilangkan di Indonesia karena data medis sangat rentan dengan hukum dan akan memporakporandakan perdagangan kertas di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar